Diskon Hosting

Kamis, 07 November 2019

Budidaya Ikan Sidat Yang Menguntungkan

Ikan Sidat (moa, sogili, eel fish, lubang, uling, lumbon, larak, pelus, luncah) yang bahasa latinnya Anguilla sp. dan orang Jepang serta orang asing pada umumnya menyebutnya dengan nama UNAGI saat ini adalah primadona komoditas perikanan yang makin hari makin dicari. Pasar internasional maupun domestik kini semakin terbuka lebar. Negara-negara pengkonsumsi sidat terbesar di dunia seperti Jepang, China, Korea, Hongkong, Taiwan kini mulai melirik Indonesia sebagai pemasok kebutuhan konsumsi sidat mereka. Di pasar lokal sendiri permintaan sidat semakin hari semakin meningkat. Masyarakat kita kini banyak yang mulai menggemarinya.
Selain karena alasan kesehatan, juga budidaya ikan sidat adalah bisnis yang menjanjikan juga.
Sekilas tampak bentuknya seperti belut, eit tapi jangan salah ya, ikan sidat ini berbeda dengan belut.Apa perbedaan dengan belut?
Berikut dilansir dari IDNtimes.com

5 Perbedaan Ikan Sidat dan Belut, Jangan Sampai Tertukar!

Jangan tertukar ya

Belut dan sidat sering dianggap mirip oleh sebagian besar orang karena dari bentuk tubuh keduanya yang sama yaitu bulat memanjang. Sidat sendiri sangat populer di Jepang, biasanya sering disebut dengan unagi. Permintaan belut dan sidat dari luar negeri meningkat pesat dan harga per kg dari keduanya juga tergolong tidak murah. Lalu, apa yang membedakan dari kedua jenis ikan tersebut? Yuk kita simak penjelasan berikut.

1. Struktur tubuh

5 Perbedaan Ikan Sidat dan Belut, Jangan Sampai Tertukar!pinterest.com
Belut memiliki tubuh memanjang dengan mata kecil, terdapat lapisan lendir di sekujur tubuhnya serta tidak bersirip dan bersisik seperti sidat. Sirip sidat terletak di dekat kepala yang dianggap telinga bagi sebagian orang. Sidat memiliki sisik yang unik karena berbentuk menyerupai anyaman pada bilik bambu.

2. Habitat hidup

5 Perbedaan Ikan Sidat dan Belut, Jangan Sampai Tertukar!fishesofaustralia.net.au
Sidat tidak memerlukan media tumbuh berupa lumpur seperti belut dan bersifat fleksibel. Sidat mampu hidu di dua jenis perairan (asin dan tawar) dan lebih menyukai habitat dengan salinitas rendah. Kemudian Belut tidak membutuhkan kondisi geografis dan iklim yang spesifik, sehingga belut mampu hidup dalam perairan dengan kandungan oksigen rendah. Belut menyukai tempat berlumpur seperti daerah persawahan dan rawa. Belut akan mencari media baru apabila terjadi kenaikan suhu yang berlangsung lama pada media sebelumnya.

3. Jenis

5 Perbedaan Ikan Sidat dan Belut, Jangan Sampai Tertukar!pixabay.com
Jenis belut di Indonesia terdiri dari 3 jenis yaitu belut sawah, belut rawa serta belut laut. Pada sidat, terdapat 6 jenis sidat yang telah diidentifikasi di perairan Indonesia, namun secara umum terdapat 18 spesies sidat di seluruh dunia, salah satunya Anguilla marmorata.

4. Siklus hidup

5 Perbedaan Ikan Sidat dan Belut, Jangan Sampai Tertukar!pixabay.com
Siklus hidup sidat lebih lama dibandingkan dengan belut. Sidat dewasa biasanya berada di hulu sungai atau danau, namun sidat akan bermigrasi ke laut saat sudah matang gonad untuk memijah hingga kedalaman >6000 m dpl. Belut termasuk hewan hemaprodit (berkelamin ganda). Belut mengalami pergantian kelamin dari betina menjadi jantan ketika dewasa. Selama pergantian, belut menjadi sangat agresif sehingga belut akan memangsa sesamanya.

5. Syarat hidup optimal

5 Perbedaan Ikan Sidat dan Belut, Jangan Sampai Tertukar!agrowindo.com

Tidak ada komentar:

Informasi menarik

Signup Paypal Free

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.